Tuesday, November 01, 2005

Good Music









My parents once told me that when I was just a baby, there was this one song that I loved so much that whenever I cried and they played this song, I would stop crying .. and whenever I could not sleep .. .. I would.

It was long ago, and I guess my parents told me this story when I was in elementary school. I have no idea at all why did I love this music. Well, the tunes is pretty catchy, but why that particular song .. I have no idea …

During my elementary school, my older sisters listened to Bon Jovi, Jason Donovan, Bryan Adams, which more or less made me like them too. At the same time, my older brother listened to a more hardcore music like 2livecrew, Metallica and without doubt, after some repetitions of unconscious listening, I too liked his music.

When I was in Junior highschool, I started to listen to Housemusic (influenced from my brother) and Chinese music (influenced from my sister and parents), it spans from the older music like “long te juan ren” the hokkian “ai pia cia e ya” the music with so much “lai lai lai lai” in the lyrics --- to more modern songs by hk artist like andy lau, jacky cheung and beyond (which is my sister all time fave).

During the senior high school, my sister studied in Taiwan and collected almost every Beyond’s album, she liked their song so much, nevertheless, me too like Beyond so much. Back then, I listened to them a lot, really a lot. Before the Beyond era ended, my sister introduced me to something new that my friend would laugh at during that time: it’s Korean music .. music by artist like Clon and H.O.T.- boysband with amazing break-dance skill. And right at the end of hihgschool era, I started to listen to Japanese music (started with the ost of Great Teacher Onitzuka).

When I was in the states, the napster, kazza, and bittorrent technology have broadened my taste of music. I started to listen to more Koreans .. more Japanese … more Indonesians .. more Jazz .. more Raps .. more Rocks … more Classics ..

That in result, nowadays, I listen to so many kind of songs ..
from the vina panduwinata's "burung camar" ..
the chinese classic "long te juan ren",
the hokkian "ai pia cia e ya"
the tupac shakur's “changes” ..
the nirvana's "smells like teen spirit"
the mettalica’s “enter sandman”
the rage against the machine ..
the dave bruberk's "take five,
the Nat King Cole’s “deck the hall”
the Frank Sinatra’s “coffee songs”…
the H.O.T. "we are the future"
the vivaldi's "four seasons."
the mozart's "rondo ala turco"
the Beethoven’s “fur elise”
the radja's "tulus" ...
the Sheila on 7’s “kita”
the mocca’s albums ..
the strokes’ albums ..

Norah Jones .. Alicia Keys .. Coldplay .. Gorrilaz …basically I like almost all kind of music … almost all kind of genres .. but still my favorite is Japanese rock ... and pop.. coz the Japanese are superbly creative artists ..

The Noodles Live in Concert 2005:
there is someone you know in the crowd (not inthe picture),
guess who? :-)

Anyway, the fact that I listened to so many kind of music, and enjoyed them all, has once made me concluded that "every good music is good music."

It was 4 or maybe 5 years ago when I said that “semua lagu itu pada dasare enak … “ and my roommate challenged me with the question “so, do you like dangdut?”
After more considerations, I change my principle to “semua lagu yang enak itu enak.”
What does it mean?

Tentu saya bisa berkata kalau tidak semua lagu itu enak, dan kalian semua setuju.
Yah seperti halnya karya seni lain, pasti ada diantara lagu yang tidak dibuat dengan effort yang cukup atau oleh seseorang yang tidak cukup berbakat, yang mengakibatkan ada lagu yang bisa dinilai sebagai lagu yang tidak enak.

Kelihatannya sepele, masalahnya, terkadang seseorang mengkomentari suatu lagu sebagai tidak enak (instead of “saya tidak suka lagu itu” orang tersebut berkata “lagu itu tidak enak” atau mungkin dengan komentar tidak enak terselubung seperti “lagu itu childish” or “kampugan” or “aneh” … or “bikin kepala orang pusing” .. or something else ..”).

Namun apakah lagu yang dikomentarinya itu memang benar-benar tidak enak? dimana semua orang di dunia tidak ada yang menyukainya (kecuali pengarangnya dan penyanyinya), dimana lagu itu nadanya terlalu tidak harmonis, liriknya terlalu cliché dan penyanyinya super engga bias nyanyi .. dan si pemain musik semua super amatir .. dan dimana semua ahli musik beranggapan lagu itu terlalu dangkal dan sederhana, menurut saya kalau memang demikian barulah mungkin lagu itu pantas dibilang tidak enak dan saya rasa semua orang di dunia akan setuju akan penilaian “tidak enak” tersebut.
Dan bukankah seharusnya semua lagu yang tidak termasuk dalam definisi tidak enak diatas berarti adalah lagu enak?

Namun, kenyataannya sering seseorang beranggapan bahwa suatu lagu itu tidak enak, padahal ada ratusan ribu orang di dunia yang menyukai lagu itu, ada puluhan ahli musik yang pasti bersedia memberikan komentar tertulis bahwa lagu itu lagu yang enak.

Contohnya: mungkin terkadang hanya karena seseorang tidak suka genre tertentu dia sembarang mengkeletuk kalau lagu jazz tertentu itu boring … kalau lagu oldies tertentu itu kampungan .. kalau lagu rock tertentu itu brutal …. Kalau lagu boysband tertentu itu childish, kalau lagu rap tertentu itu anarchist .. kalau trance tertentu itu hanya untuk drug-addicts dan sebagianya ..

Mozart - The genius composer.

Example from my life: terkadang gua juga suka dengerin lagu oldies Chinese yang dinyanyiin orang-orang di pesta pernikahan, satu atau dua teman pasti pernah berkomentar kalau lagu itu kampungan or something.

Padahal, kalau kita mau benar benar tulus mendengarkan melodinya, lagu tersebut jelas jelas mempunyai melodi yang indah sekali … dan kenapa sesuatu yang indah sekali bisa dibilang kampungan? Apakah dunia sudah sebingung itu? Atau saya yang kebingungan sendiri?

Same thing with lagu rap .. biarpun terkadang liriknya agak ngaco, namun tidak semua lagu rap demikian .. for example lagu tupac shakur yang berjudul “changes” dia menganjurkan kepada pendengarnya (orang item) kalau they need to change … mereka engga bisa terus-terusan bertingkah laku yang ga bener … they need to change ..now, kita bisa engga suka lagu rap .. and that’s not a problem … tapi kita tidak seharusnya berkomentar jelek tentang lagu rap tanpa dasar yang jelas …..

Same thing with boysband, kalau loe suka lagu-lagunya boysband dan enjoy it, kenapa mesti malu dibilang “childish” .. true to your self ..it’s alrite to listen to boysband or even dangdut … music is a form of art, enjoy the kind of art you like!

Nah, then ketika my roommate asked me the question “do you like dangdut?” gua tahu kalau jawabannya adalah “tidak, gua tidak suka dangdut” Namun gua tidak berkata kalau lagu dangdut itu tidak enak (dan gua yakin kalau banyak lagu dangdut yang enak).. hanya saja karena lingkungan .. tepatnya prejudice yang diterapkan di lingkunganku sejak aku kecil-lah yang membuatku tidak dapat menikmati musik dangdut. Mungkin kalau aku dilahirkan di keluarga seorang pembantu atau supir di desa-desa, sangat mungkin sekali aku bakalan menyukai lagu dangdut.
Sebenarnya gua pernah ingin mencoba mencari lagu dangdut yang terkenal, dan mencoba menikmatinya … namun ternyata prejudice bawaan itu terlalu kuat sehingga aku belum bisa menikmati lagu dangdut.

Pada dasarnya menurut saya kalau ada suatu lagu yang disukai oleh banyak orang (mungkin dari kelompok tertentu), maka lagu itu berarti enak. Kalau seseorang menganggap lagu tersebut tidak enak, berarti dia mengartikan dua hal:

  1. kelompok orang yang menganggap lagu itu enak berselera rendah
  2. definisi lagu enaknya itu selfish: (hanya yang enak menurut dialah yang dia anggap enak, penilaian enak yang orang lain berikan adalah salah)

Kita sangat boleh berkomentar “saya tidak suka lagu tertentu” tapi untuk berkata “lagu itu sangat kampungan” bukankah itu menyakiti perasaan orang lain? Bukankah itu secara sedikit menjauhi misi perdamaian dunia?

Hargailah selera musik orang lain …
Hargailah selera orang lain ..
Hargailah orang lain ..
Hargailah …
Dan kita menciptakan dunia yang sedikit lebih damai :-)

3 Comments:

Blogger Imelda said...

Hai...

How is holiday so far? boring? Mine is so boring... T.T

anyway... I love vivaldi and mozart, all sort of classical songs.. really gives me extreme clarity when listened early in the morning *full blasted and all* :P

Yeah... sekarang jadi feel guilty.. because saying "nggak enak" when i dun like the song, =P but usually what happened is this my brother and sis will ask me to listen to a song... they were really fond of it. I said straight "NGGAK ENAK GITU!" but then... the songs started humming in my head non stop, it got me sing to the 'stupid tunes' and soon.. it got me hooked..

Urm yeah I agree the love of music is also highly influenced by our surroundings...

damn!

Eh if you are passionate about music.. read Kriz's post on music that change people lives. It was really good entry

=) nice day

2:44 PM  
Anonymous Anonymous said...

so i wanted to post something when i read imelda's, and now i don't remember it o_O

guys, from experience post then read other comments ><

2:57 PM  
Blogger wawa said...

imelda: so-so lah .. karena masih ga ada kerjaan, gua tiap hari masih holiday, hahaha ...
hey .. if you love mozart, watch Amadeus (film mengenai mozart) .. I think it's pretty good.

hehehe, ok; gua bakal baca Kriz's posting... met-mencoba-lebih-menikmati-holiday


scrwp: hahaha .. thanks for sharing ... it's kind of true ..

9:31 PM  

Post a Comment

<< Home