Wednesday, November 09, 2005

Si Buta Membawa Lentera

Ketika seorang buta pamit dari temannya, temannya memberinya lentera.

Si buta: Aku tak perlu lentera, terang dan gelap tidak ada bedanya bagiku.
Teman: Ya, aku tahu itu. Tapi bila kamu tidak membawanya, orang lain akan menabrakmu dalam gelap.
Si buta: Benar!

Di dalam hutan yang gelap …
Mendadak … bruak!
Si buta menabrak seseorang.

Si buta: Aiyah …
Orang lain: Aiyah …
Si buta: Tidakkah kamu melihat lenteranya?
Orang lain: Api dalam lenteramu sudah mati!

Moral of the story:
Mereka yang menggunakan kata-kata orang lain untuk mengajari orang terkadang bisa diumpamakan seperti orang buta. Cahaya lenteranya sudah lama mati, tapi ia sendiri tak menyadarinya.

I’m sorry Mr. Joshua Harris, for poorly introducing your book.
story is taken from "The book of Zen" by Tsai Chih Chung

0 Comments:

<< Home